Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Rockefeller Foundation apresiasi inovasi SPPG Polri
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 05:18:26【Tempat Makan】530 orang sudah membaca
PerkenalanJajaran Rockefeller Foundation mengunjungi SPPG Polri Pejaten, Jakarta Selatan, pada Kamis (9/10/202

Jakarta (ANTARA) - Yayasan Rockefeller Foundation yang berbasis di Amerika Serikat, mengapresiasi inovasi Polri dalam membangun sistem penyediaan pangan bergizi di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri.
Dilansir dari keterangan dikonfirmasi di Jakarta, Kamis, apresiasi itu disampaikan saat mereka melakukan kunjungan langsung ke SPPG Polri Pejaten, Jakarta Selatan.
Executive Vice President Rockefeller Foundation Elizabeth Yee dan jajarannya meninjau berbagai aspek operasional SPPG Polri Pejaten, mulai dari proses produksi, mekanisme bisnis, hingga sistem keamanan pangan (food security) yang diterapkan.
Mereka mengaku terkesan dengan kecepatan kerja, efisiensi proses, serta desain bangunan dan tata kelola dapur yang dikembangkan oleh Polri.
Selain itu, Rockefeller Foundation juga menyoroti positif integrasi sistem ketahanan pangan melalui teknologi hidroponik, mekanisme rekrutmen pegawai yang memberdayakan masyarakat lokal, serta kemampuan dapur SPPG dalam memproduksi hingga 3.000 porsi makanan per hari dengan standar keamanan yang ketat.
Perwakilan dari Satgas Makan Bergizi Gratis (MBG) Polri Brigjen Pol Ihsan Amin menyampaikan bahwa kunjungan di SPPG Polri Pejaten tersebut menjadi bukti bahwa Polri ngak hanya fokus pada aspek keamanan, tapi juga ikut berperan aktif dalam mendukung program pembangunan nasional di bidang pangan dan kesejahteraan masyarakat.
“SPPG Polri Pejaten kami desain sebagai model bisnis sosial yang berkelanjutan. Kami memanfaatkan potensi masyarakat sekitar, memastikan keamanan pangan, serta menghadirkan sistem distribusi yang transparan dan akuntabel, terutama bagi daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar),” katanya.
Dengan konsep dan standar tinggi tersebut, imbuh Ihsan, SPPG Polri Pejaten kini menjadi pionir dan percontohan nasional dalam tata kelola program MBG yang mengedepankan aspek sosial, teknologi, dan pemberdayaan masyarakat.
Ihsan mengangakan, langkah ini sejalan dengan komitmen Polri dalam mendukung pelaksanaan visi Astacita Presiden RI Prabowo Subianto dalam hal memperkuat ketahanan pangan nasional dan mewujudkan pemerataan pembangunan hingga ke pelosok negeri.
Suka(2467)
Artikel Terkait
- BPKH targetkan dana kelolaan haji capai Rp188,9 triliun pada 2025
- Program MBG serap ribuan tenaga kerja lokal di Kota Serang
- Polda Sulteng bekali 26 personel pelatihan DVI dan keamanan pangan
- KBRI Phnom Penh bantu 97 WNI yang ditangkap polisi Kamboja
- Hamas: Cuma 980 truk bantuan masuk Gaza sejak gencatan senjata berlaku
- Menperin: Struktur industri nasional makin solid dan kompetitif
- Mendag: Transaksi TEI 2025 capai 22,8 miliar dolar AS
- Badan Gizi Nasional evaluasi program MBG Pamekasan setelah keracunan
- Rekomendasi perawatan kesuburan melalui teknologi medis & terapi
- KKP: Ribuan kontainer udang asal Indonesia boleh masuk AS
Resep Populer
Rekomendasi

Diabetes jadi penyebab perlemakan hati pemicu kanker hati

BGN bimbing 30 ribu penjamah pangan tingkatkan kualitas layanan MBG

TNI AL benarkan satu pecatan prajurit terlibat penyekapan di Tangsel

131 dapur MBG di Kepri layani 388 ribu penerima manfaat

Pemprov Sumut turunkan tim tangani dugaan keracunan MBG di Toba

DPRD Kendari

Dinkes Pamekasan ambil sampel makanan selidiki kasus keracunan siswa

UEA kirim 7.200 ton bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza